Rabu, 27 Maret 2013

Singkirkanlah kekuatiranmu



Amsal 12:25 Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik
menggembirakan dia.

Kuatir adalah suatu suasana perasaan yang diliputi oleh ketakutan dan kecemasan terhadap sesuatu. Dan dari ayat ini kita melihat bahwa kekuatiran tidak baik untuk di pelihara karena kekuatiran akan membuat kita “bungkuk”. Yang dimaksud dengan “bungkuk” disini bukanlah bungkuk secara jasmani walaupun hal itu bisa saja kita temukan. Yang dimaksud dengan bungkuk ialah yang bersangkutan tidak lagi bersemangat dalam hidupnya.

Perlu kita ketahui bahwa orang yang bungkuk akan selalu memandang ke bawah, tidak memandang ke atas. Itu artinya orang kuatir akan selalu memandang kepada permasalahannya, bukan kepada Tuhan yang mampu menyelesaikan permasalahannya. Dan orang yang di kuasai oleh kekuatiran tidak akan pernah menemukan damai sejahtera di hidupnya.

Kekuatiran adalah sebuah penyakit rohani yang harus segera di singkirkan karena merusak iman. Kekuatiran membuat firman-firman Tuhan yang telah kita dengar dan baca tidak bertumbuh subur dalam hidup kita yang mengakibatkan kita tidak berbuah apapun bagi Tuhan.

Matius 13:22 Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman
itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga
tidak berbuah.

Lalu, bagaimana kita menyingkirkan kekuatiran dalam hidup kita? Mari baca firman dibawah
ini:
Filipi 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan
syukur.

Mari serah segala kekuatiran kepada Tuhan. Tegakkan badanmu! Lihatlah keatas, pikirkanlah perkara-perkara diatas, bukan perkara-perkara di bumi ini karena ketika kita memikirkan pekerjaan Tuhan maka Tuhan akan bertanggungjawab terhadap kehidupan kita. Biarkan Tuhan yang mengatur hidup kita sebab orang yang mengandalkan Tuhan akan di berkati dan senantiasa beroleh damai sejahtera.

Yeremia 17:7-8 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh
harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang
merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya
panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang
tidak berhenti menghasilkan buah.


Tuhan Yesus memberkati


Tidak ada komentar: