Jenis-Jenis Kabel Jaringan
Macam-Macam
Kabel Jaringan
Kabel
merupakan salah satu Media transmisi data untuk jaringan, yang digunakan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer
lainya,berfungsi dalam mengirim informasi dalam
bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan. kabel jaringan yang digunakan ada 4
macamnya:
1.
Kabel Coaxial
Coaxial Merupakan kabel jaringan yang
dilapisi dengan 2 tingkat isolasi. Pada isolasi yang pertama terdapat seraut
konduktor yang berfungsi sebagai konduktor untuk mengurangi pengaruh
elektromagnetik,isolasi yang kedua terdapat plastic yang berfungsi sebagai pelindung
untuk menghindari goresan dari kabel.
Kabel ini dibutuhkan untuk topologi Bus
adalah kabel coaxial, terdapat 2 jenis kabel coaxial yang dapat dipakai, yaitu
:
1.1
Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )
Kabel
Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC, singkatan dari
British Connector. Sebenarnya BNC adalah
nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya.
Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah :
Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi
dalam ruangan.
Dapat langsung dihubungkan ke komputer
menggunakan konektor BNC.
Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :
Mampu menjangkau bentangan maksimum 185
meter.
Impedansi Terminator 50 Ohm.
1.2
Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 )
Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8
adalah kabel coaxial yang dipakai untuk instalasi antar gedung, Spesifikasi
kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk fisiknya lebih
besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang lebih banyak
sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.
Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah :
Mampu menjangkau bentangan maksimum 500
meter.
Impedansi terminator 50 Ohm.
Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan
dengan komputer.
Supaya komputer dapat terhubung ke jaringan
thicknet, diperlukan transceiver. Koneksi antara Network Adapter Card dengan
transceiver dibuat dengan menggunakan drop cable untuk menghubungkan
Transceiver dengan Attachment Unit Interface ( AUI ) pada Network Adapter Card.
Interface dari AUI berbentuk DB-15
Bila dibandingkan antara Thicknet dengan
thinnet, instalasi kabel thicknet jauh lebih sulit karena sifatnya lebih kaku
dan tidak fleksibel. Tetapi melihat kapasitas data dan jarak yang bisa
dijangkau, jenis kabel ini masih menjadi favorit sebagai penghubung antar
gedung.
2.
Kabel Fiber optic
Fiber optik merupakan saluran transmisi
(pemindah informasi) yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari
suatu tempat ke tempat lain. Fiber Optik terbuat dari serat kaca dan bentuknya
panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Serat kaca ini
merupakan serat yang dibuat secara khusus yang terbuat dari bahan kaca murni
dan kemudian diproses menjadi sebentuk gulungan kabel agar dapat digunakan
untuk melewati data yang ingin dikirim atau diterima.
Fiber optik ini terdiri dari beberapa
bagian yaitu Cladding, Core, dan Buffer Coating. Core adalah kaca tipis yang
merupakan bagian inti dari fiber optik dan menjadi tempat berjalannya cahaya
sehingga pengiriman cahaya dapat dilakukan. Cladding adalah lapisan luar yang
membungkus Core dan memantulkan kembali cahaya yang terpancar keluar kembali ke
dalam Core. Sedangkan Buffer Coating merupakan lapisan plastik yang melindungi
serat dari kerusakan dan kelembaban.
Core dan Cladding terbuat dari kaca
sedangkan Buffer atau Coating terbuat dari plastik agar fleksibel Terdapat dua jenis fiber optik yang umumnya
digunakan, yaitu Single Mode dan Multi Mode. Kabel Single Mode mempunyai ukuran
Core yang kecil dan dapat menjangkau jarak yang lebih jauh hingga ratusan
kilometer serta hanya dapat mengirim satu sinyal pada satu waktu (contoh:
telepon dan TV kabel). Sedangkan Multi Mode memiliki ukuran Core yang lebih
besar, dapat mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, namun hanya
mampu menjangkau kurang dari 550 meter. Di dalam sistem komunikasi menggunakan
fiber optik, sinyal informasi yang lalu-lalang di dalamnya adalah berwujud
cahaya karena cahaya relatif lebih kebal terhadap gangguan dari luar. Cahaya
tidak akan terganggu oleh listrik bertegangan tinggi, tidak akan terganggu oleh
suhu udara baik panas maupun dingin, dan juga tidak terganggu oleh frekuensi
radio di sekitarnya.
Kecepatan transmisi fiber optik sangat
tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi seperti
telepon, TV kabel, atau internet. Fiber optik juga digunakan untuk keperluan
pemotretan medis , sensor, dan optik pencitraan. Komunikasi di dunia tidak akan
berkembang demikian cepat tanpa adanya teknologi yang satu ini.
Fiber optik memiliki banyak kelebihan di
antaranya adalah informasi yang ada ditransmisikan dengan kapasitas (bandwidth)
yang besar. Fiber optik dapat dipergunakan dengan kecepatan yang tinggi, hingga
mencapai beberapa gigabit/detik. Karena murni terbuat dari kaca dan plastik
maka signal tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi
radio. Ukurannya kecil dan ringan sehingga sangat memudahkan pengangkutan dan
pemasangan di lokasi. Fiber optik juga sangat aman dipasang di tempat-tempat
yang mudah terbakar karena tidak akan terjadi hubungan api pada saat kontak
atau terputusnya fiber optik.
Fiber optik memerlukan daya listrik yang
relatif tidak terlalu besar. Karena fiber optik tidak digunakan untuk
melewatkan sinyal-sinyal listrik, maka fiber optik tidak akan mengalami
kepanasan dan penipisan akibat tegangan listrik yang lewat di dalamnya. Fiber
optik bisa ditanam di tanah jenis apapun atau digantung di daerah manapun tanpa
harus cemas mengalami korosi/berkarat. Komunikasi menggunakan fiber optik lebih
aman karena informasi yang lewat tidak mudah untuk disadap atau dikacaukan dari
luar.
Di antara begitu banyak kelebihan yang
dimilikinya, fiber optik juga memiliki kekurangan di antaranya adalah harganya
yang cukup mahal serta fiber optik ini susah untuk disambung dibandingkan kabel
biasa karena metode penyambungannya yang harus menggunakan teknik dan alat
khusus serta ketelitian yang tinggi.
3.
Kabel Unshield Twisted Pair(UTP)
Kabel
UTP ( Unshielded Twisted Pair ), secara Fisik terdiri atas empat pasang kawat
medium, setiap pasang di pisahkan oleh lapisan pelindung.
Kabel
UTP mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
1.
Kecepatan dan keluaran 10 – 100 Mbps
2.
Biaya rata-rata per node murah.
3.
Media dan ukuran konektor kecil
4.
Panjang Kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
Kabel
UTP mempunyai banyak keunggulan, selain itu mudah dipasang, ukurannya kecil dan
harganya lebih murah dibandingkan media lain. Kekurangan kabel UTP yaitu rentan
efek interferensi elektromagnetic yang berasal dari media atau perangkat
lainnya. Akan tetapi, pada prakteknya pada administrator jaringan banyak menggunakan
kabel ini sebagai media yang efektif dan dapat diandalkan.
Kabel
UTP terdiri dari delapan Pin Warna (seperti gambar disamping). Dimana terdapat
dua tipe kabel yang umum, yaitu kabel straight-through digunakan untuk
menghubungkan sebuah hub dgn switch dan kabel cross-over digunakan untuk
menghubungkan dua buah komputer secara peer to peet tanpa hub dan switch
4.
Kabel Shield Twisted Pair(STP)
Merupakan Kabel jaringan yang sama seperti
Kabel tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi
dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis
kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.
Shielded
twisted pair adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis
instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (?twisted
pair?).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan
Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik
terhadap interferensi EMI.
Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun
sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya ?crosstalk? dan sinyal ?noise?.
Harganya cukup mahal.
Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu
lapisan pelindung kabel internal
sehingga melindungi data yang
ditransmisikan dari interferensi/gangguan.
STP (Shielded Twisted Pair), selain
dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari
luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaket pembungkus luar.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar